Sabtu, 29 Desember 2012

Kepercayaan?

Aku berkata pada diriku sendiri
'jangan pernah engkau mengecewakan seseorang, jangan pernah kau menceritakan rahasia seseorang. Kepercayaan adalah segalanya. Salah satu kunci menuju kesuksesan'

Tapi.. terkadang aku berfikir
'jika mereka yang aku beri cerita justru menceritakan ceritaku yang aku rasa itu adalah rahasia, apakah aku harus meneritakan rahasianya juga?'

Aku mendapatkan semua jawaban akan pertanyaan-pertanyaan yang mendekap dalam pikiranku
'Itu benar. Kepercayaan adalah segalanya. Dan kamu.. jika kamu menceritakan rahasia orang lain, terlebih-lebih itu hanya untuk balas dendam sangat malang sekali dirimu. Itu juga berarti kamu melewatkan salah satu kesempatan menuju kesuksesan. Apakah kamu mau seperti itu??'

Kemudian aku menjawab dan bertanya
'tentu saja aku tidak ingin melewatkan kesempatan untuk meraih sukses hanya karna aku menceritakan rahasia orang lain, aku masih bisa berfikir untuk hal seperti itu. Apakah ada untungnya aku menceritakan rahasia orang ke orang lain?'

Pertanyaan itu akhirnya terjawab lagi
'aku rasa tidak :). Kamu cukup menjadi pendengar setia dan pemberi saran jika itu dibutuhkan'

Aku masih belum puas dengan jawaban yang diberikan
'lalu, jika ada yang menceritakan rahasiaku padahal aku sudah mengatakan jangan beritahu siapa-siapa. Apa yang harus aku lakukan?'

Pertanyaan itu terjawab lagi
'tergurlah dia'

Dikepalaku masih terbesit pertanyaan yang masih belum terjawab. Akhirnya aku putuskan untuk bertanya lagi
'aku sudah menegurnya. Tapi.. dia menceritakan rahasiaku ke orang lain lagi. Apa yang harus aku lakukan?'

Itu terjawab dengan mudahnya
'diamlah. Jika dia tidak merasa bersalah, maka dia TIDAK PUNYA PERASAAN DAN HATI :)
Tuhan mengetahui apa yang orang tidak ketahui :)'

An apology


Ku berusaha mencoba untuk melupakanmu
Melupakan kenangan-kenangan yang pernah kita buat
Melupakan segala hal yang pernah kita lalui bersama

Ku buka lembaran-lembaran kertas yang ada dimeja
Tulisan yang pernah kau tulis hanya untukku
Tulisan yang akan sulit untuk kulupakan walau aku berusaha untuk melupakannya

Ku ambil pena dan mulai ku goreskan diatas kertas yang ada
Entahlah.. sudah keberapa kali aku menulis kata-kata yang sama dalam hidupku
Tak ada kata bosan bagiku untuk menulis kata-kata itu
Tak akan pernah

4 huruf 1 kata dan 1000 arti dalam hidupku, kamu
Ya, kamu.. kamu yang disana yang tak akan pernah tau, tak akan pernah membaca sesuatu yang ku tulis dan tak akan pernah tau betapa aku merindukanmu betapa aku menyayangimu

5 huruf 1 kata dan tanpa ada jawaban, rindu

Aku hanya ingin kau menyapaku, hanya itu..
Sebagai tanda bahwa kau masih hidup
Sebagai tanda bahwa kau masih menganggapku ada
Sebagai tanda bahwa kau.. entahlah.. 
Aku tak tau apa yang harus aku katakan untuk mengungkapkan kerinduan ini

Maaf jika aku telah lancang mengagumimu
Maaf jika aku telah lancang menyanyangimu
Maaf bila aku telah lancang merindukanmu
Maaf untuk segala hal yang telah menganggu hidupmu


NB : Ini repost, dan ada sedikit bagian yang gue edit. Pernah gue post di Facebook pada tanggal 17 November 2011 pukul 21:44  :)

Aku berpikir jika..


Aku berpikir jika..
Kau meninggalkanku bukan karena kau tidak mencintaiku, justru karena kau mencintaiku. Mungkin aku bingung dengan cara berpikirmu. Mungkin aku heran dengan caramu memperlakukanku. Tapi jangan khawatir, itu semua karena kau mencintaiku, bukan?

"Kenapa seperti itu?" aku selalu bertanya sedemikian rupa ketika kau membuatkau bingung dan terheran-heran.
Tidak. Tidak ada yang perlu aku bingungkan, tidak ada yang perlu aku herankan. Semua akan berakhir sama; cinta.

Sekarang aku berada disini, dan kau berada disana. Kau mengatakan jika ini hanya jarak yang memisahkan, bukan maut, jadi jangan khawatir. Aku percaya jika kita akan bertemu lagi, lalu menyatu seperti sedia kala. Sekali lagi, itu semua karena kau mencintaimu.

P.S :
Untukmu..
Timbalah ilmu sebanyak-banyaknya selagi kau masih memiliki tenaga untuk itu, lakukan segala hal yang kau mau selagi itu bermanfaat untukmu, jangan lupa sholat dan doa serta bersyukur atas nikmat yang Allah berikan untukmu. Doaku menyertaimu :)

Akhir sebuah pertemuan


Ini bukan tentang suatu hal dimana aku merasa bahagia ketika bersamamu. Bukan pula senyuman ketika aku bertemu denganmu, atau bahkan tawa saat kau bercerita untukku. Tetapi tentang sesuatu yang aku pikirkan akhir dari semua ini.

Tuhan telah menyiapkan segalanya untuk diriku dan untuk dirimu, untuk kita. Tuhan telah mempertemukan kita dengan sebuah senyuman. Dan aku yakin, jika Tuhan telah memiliki rencana untuk memisahkan kita. Entah itu dengan jarak yang sekiranya aku masih bisa melihatmu dari jauh atau ketiadaan untuk selamanya. Karena sejatinya setiap pertemuan akan berakhir dengan perpisahan. Lalu dengan apa semua itu terjadi? Apakah dengan tangisan atau dengan senyuman? Aku hanya bisa berharap semua akan berakhir dengan senyuman. Bukankah akan indah bila segala sesuatu dimulai dan diakhiri dengan sebuah senyuman? Tentu saja kau akan menjawab 'Ya' tanpa ragu.

Akhirnya, aku mendapat jawaban atas pertanyaanku. Kali ini aku benar, Tuhan telah menyiapkan rencana itu. Aku tak lagi bersamamu. Tenanglah, aku tersenyum. Bukan suatu hal yang berat selagi aku bisa melihatmu walau dari jarak ratusan atau bahkan ribuan kilometer, kelak bukan suatu hal yang mustahil jika kita akan bertemu lagi. Aku tersenyum untukmu, untuk kebahagiaanmu, untuk senyum dan tawamu yang tak lagi untukku tetapi untuknya.
Sekali lagi, bahagiamu bahagiaku.

With love,
Linda.

Dengan apakah aku sebut semua ini?


Dengan cerita aku menulis hidup
Dengan hidup aku mengenalmu
Denganmu aku mengenal cinta
Dengan cinta aku merasakan rindu
Dengan rindu aku mengenal mimpi
Dengan mimpi aku berpacu dengan waktu
Dengan waktu aku berharap bertemu denganmu

Kasih, apakah kau tahu bahwa cerita yang kutulis adalah kehidupan antara kau dan aku?
Kasih, apakah kau mengerti bahwa kehidupan ini adalah sebab aku mengenalmu?
Kasih, apakah kau menyadari jika bersamamu aku mengenal suatu hal bernama cinta?
Kasih, apakah dengan cinta kau merasakan bahwa aku sedang merindu?
Kasih, apakah ketika kau merindu aku dalam mimpi yang ingin kau wujudkan?
Kasih, selama aku bermimpi bersama dengan waktu yang terus berlari, ku coba tuk mencari pengangkal rindu dengan sebuah pertemuan.. denganmu..

Jumat, 14 Desember 2012

Analogi Cinta Sendiri


Hallo semuanya..
Gue pernah minjem novel ke temen, dimana temen gue itu juga minjem. Jadi pinjam meminjam.
Novelnya judulnya 'Analogi Cinta Sendiri' karya Dara Prayoga yang lebih akrab disapa Oka, pemilik akun twitter @landakgaul. Nah! Disini gue bakal cerita tentang novel itu, Analogi Cinta Sendiri bercerita tentang secret admirer. Semacam agak gimana gitu ya sama topik-nya. Ehmm.. Buat yang naksir seseorang tapi dia nggak bisa mengungkapkan perasaannya dan hanya bisa mengagumi seseorang diam-diam, itulah secret admirer. Pengagum rahasia. Sadis? Iya.
Kenapa nggak mencoba mengungkapkan perasaan itu ke orang yang disukai? Well, kalau dia cowok fine-fine aja buat melakukan hal itu. Kalau itu cewek? Gengsi merajarela. Lagian nih ya, cewek itu lebih umum ke arah 'menunggu' sedangkan cowok lebih ke 'memulai'. It's true?
Kayak gue, berhubung gue itu cewek jadi rela nunggu padahal belum tentu dia bakal 'dateng' ngulurin tangan kayak di dongeng-dongeng dimana pangeran ngajak dansa putri. *ini melenceng dari topik*

Oke lanjut..
Novel itu isinya tentang Oka sebagai tokoh utamanya. Disitu diceritakan bagaimana kisah asmara Oka yang nggak pernah berbalas, selalu dianggep teman curhatlah, kakak-adekan, dan segala jenis alibi untuk menolak cinta. #tsahhh
Hingga pada akhirnya Oka bertemu dengan seseorang perempuan cantik ketika masa ospek-nya, namanya Regina. Mereka kenal ketika Regina mendadak pingsan, kemudian ditolong si Oka, selain si Oka ternyata ada si Tommy juga yang nolongin. Ternyata si Oka sama si Regina ini satu kelas di jurusan Jurnalistik.
Hari-hari dilalui dengan persaingan antara Oka dan Tommy, hingga pada akhirnya Tommy-lah yang berhasil merebut hati Regina. Sejak saat itu Oka memutuskan untuk menjadi secret admirer.
Udah lumayan lama si Regina putus sama Tommy gara-gara si Tommy deket lagi sama mantannya. Lama-kelamaan si Oka ngerasa bosen juga sama statusnya yang hanya jadi secret admirer, dan terjebak dalam kondisi friendzone akhirnya Oka memutuskan untuk memanfaatkan putusnya Regina dan Tommy, yaitu nembak.
Kelanjutannya gimana? Bakal diterima atau ditolak lagi? Baca sendiri :p

Yang pasti buat yang pernah menjadi secret admirer, itu lo banget. Ini ciyus hloh.
Gue baca ACS rasanya pengen ngasih stabilo disetiap kata-kata yang gue rasa bagus, dan emang semuanya bagus, tapi sayangnya bukan novel gue. *nangis di pinggir kali*
Coba kalian follow akun twitternya si Oka, sadis. Kalian yang kira-kira nggak kuat dengan sindiran mautnya tentang 'perasaan' jangan follow apalagi nge-stalk, kalau nekat tanggung sendiri risikonya! Waspadalah! Waspadalah!

Bye..
Linda

Minggu, 09 Desember 2012

Semester Test



Voila! Hai guys, apa kabar? Emm.. Musim yang gue tunggu akhirnya tiba juga! Siap-siap liburan!

Ehem.. jadi selama seminggu ini gue merasa seperti nggak jomblo lagi. Soalnya gue pacaran sama yang namanya buku dan kopi. Kenapa? Karena sedang menjalani Ulangan Akhir Semester, yang kemudian akan gue sebut dengan UAS.
Sebenarnya gue pengen nulis sudah jauh-jauh hari sebelum UAS, tapi gue tunda dulu biar nanti banyak hal yang gue tulis.
Oke lanjut..


Sabtu, 1 Desember 2012
Hari itu SMANSA masih pelajaran seperti biasa, tetapi hanya sampai jam pelajaran keempat. Dikarenakan besok Senin akan diadakan UAS. Jam perlajaran pertama dan kedua GHOST (XI IPA 3) berkutat dengan ulangan Matematika. Jam ketiga dan keempat Penjaskes diisi materi.

Pembagian kartu tes. Dari absen 1-4 ada diruang 18, absen 5-24 ada diruang 19, dan absen 25-34 ada diruang 20. Gue ada diruang 19 nantinya. Ada hal lucu yang terjadi saat pembagian kartu tes, si Iqbal mencak-mencak karena duduk depan sendiri dan DIDEPAN GURU. Dengan aksi dia yang seperti biasa bikin ngakak. Salah satu orang yang disalahkan Iqbal adalah.. Majid. Kok bisa? Soalnya Majid dulu bukan dari GHOST, tapi dari kelas lain yang kemudian pindah ke GHOST. Kalau Majid nggak pindah si Iqbal duduk paling belakang yang merupakan surga bagi anak tes. 


Minggu, 2 Desember 2012
Siang. Nyantai gilak! Berasa nggak ada beban sama sekali tentang UAS. Cuma les Fisika, selesai les? Tepar.
Malemnya? Bingung parah! Materi dikit, variasi soalnya? Beuh! Banyak buanget. Alhasil pacaran sama buku-buku dan kopi.
Jadi, kesimpulannya jangan remehin sesuatu. Jangan tunda-tunda suatu hal yang ada didepanmu. Thrash!

UAS dimulai pada hari Senin, 3 Desember 2012 dan berakhir pada hari Sabtu, 8 Desember 2012. Soal UAS dibuat oleh Kabupaten, khusus untuk soal UN (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) ada tambahan soal dari sekolah dalam bentuk Bahasa Inggris.


1st day..

Jam pertama (07.00-09.00) adalah Bahasa Indonesia.
Ngerjain Bahasa Indonesia yang penuh bacaan panjang dan ambigu itu udah bikin jadi kayak semacam kucing gemuk, males. Ditambah ngantuk gara-gara begadang semaleman. Alhasil ngerjain soal sambil nguap-nguap nggak jelas. Just can say 'pfft'

Jam kedua (09.30-11.45) Fisika.
Huaaaa! Ini nih yang bikin snewen tingkat dewa. Dalam waktu 2 jam 45 menit dikasih 40 soal dari Kabupaten dan tambahan dari sekolah sebanyak 15 soal berbahasa Inggris. Kalo soalnya 'friendly' sih nggak papa ya kan? Hlah ini? Bikin murka orang. Ada yg nggak ada jawabannya lah, soalnya nggak lengkap lah, dan gue nggak bisa ngerjain. Ditambah lagi pengawasnya selalu dibelakang. Hiks. Mau tanya temen pikir-pikir dulu.
Selesai tes? Remes-remes soal dengan rasa gemes.
Hari pertama.. Gloomy.

Selesai tes apa yang terjadi? Heboh bahas soal. Banyak yang mencak-mencak karena kekurangan waktu, inilah, itulah. Gue? Gue seperti mereka juga.
"Ini lagi hari pertama eksaknya cuma satu udah puyeng, hla besok pas hari ketiga sehari eksaknya tiga kudu piye?" - Kata kita.

"Sesuk neg nganti ono seg lolos fisika, elok tenan. Ndewone manjur" - Iqbal.


2nd day..

UAS hari kedua cuma Bahasa Inggris (Jam 07.00-09.00).
Hari kedua kelas XI tes sedirian, karena kelas XII yang biasanya duduk sampingan sama kelas XI masuknya jam 09.15.
Reading section bagian awal masih aman terkendali. Pas memasuki Listening section.. Jrengjreng! Dari sumber suara volume awalnya gede trus dikecilin jadi nggak jelas, yang katanya will spoken two times ada yang cuma one time. Dan emang dasarnya telinga gue lemah di listening. Alhasil dukunan gue dan dukunan temen gue gabung. Nggak takut pengawas? Ehh? Takut. Pengawasnya pas lagi killer juga. Tapi apa daya kefefet di listening.

Siang harinya..
Les Matematika dan kimia. Selesai les, belajar kimia. Mendahulukan yang pengawasnya killer, takutnya nanti ketiduran trus nggak sempet belajar lagi. Selesai Kimia lanjut Matematika. Begadang lagi. Kopi lagi.


3rd day..

Jam pertama (07.00-09.15) Matematika.
Oke pembukanya udah kayak gini. Let's enjoy! Tersedia 40 soal dari kabupaten dan 10 soal dari sekolah. Awal-awal masih relax ngerjainnya. Memasuki soal sekian puluh mulai kelihatan susah. Sabar.. Lanjut lagi. Nggak bisa, lewatin dulu. Nggak bisa lagi. Lewatin lagi.
Soal sekolah? Lumayan, 70% bisa ngerjain sendiri. Muahahaha.

"Rumus Kimia-ku rontok kabeh bar nggarap Matematika" - komentar yang banyak muncul.

Jam kedua (09.30-11.45) Kimia bersama pengawas killer :)
Soal 5 dari 40 soal Kabupaten nggak ngerti. Soal sekolah Alhamdulillah yah..
Jadi.. Kimia lancar jaya. Katalisnya manjur *ehh

Siang harinya..
"Ayo pada belajar besok tiga mapel"

Malam harinya..
Gue cuma belajar biologi. Sisanya, Agama cuma gue baca soal-soal dari LKS. Penjaskes? Enggak sama sekali.


4th day..

03.40 a.m
Alarm bunyi. Gue cuekin aja. Tiba-tiba gue ngerasa kalo ada serangga di pipi kiri, kemudian gue 'usir' dengan tangan. Ternyata itu TAWON. TAWON. Dan apa yang terjadi?! Pipi kiri gue pagi itu digigit tawon yang entah darimana asalnya. Hoki banget.

Keesokan harinya di sekolah..
"Lind, pipimu kenapa? Bengakak sebelah gitu" | tawon | "huahahahaha"
Gue kemana-mana sambil nutupin pipi kiri, dengan menghalalkan segala cara. Mulai dari pake tangan, dan sok 'emo girl' dengan menggunakan rambut. Tapi sia-sia. Selalu ada pertanyaan "Lind, kamu gendud banget sekarang", "Lind, pipi kamu kenapa?"
Jawabannya cuma satu 'tawon' #prayforLinda
...

Jam pertama (07.00-09.15) Biologi..
Lancar..

Jam kedua (09.30-11.00) Agama..
Beuh! Ini nih, soal yang keluar dari perkiraan. Bab terakhir banyak banget yang keluar, sejarah-sejarah gitu deh. Ta.. Tapi.. Nggak ngerti. Bye.

Jam ketiga (11.30-13.00) Penjaskes..
Horrayyy! Fix ngerjain dengan cara 'pendukunan' ;)
Kudu bilang 'WOW' sambil mencet hidung. Suraaaaammmmm..

Besoknya PKN sama TIK. PKN banyak banget.. Kalo TIK ehmm.. Banyak juga, tapi mendinglah 'lupa-lupa ingat' materi SMP dulu.


5th day..

Sampai sekolah pem-bully-an yang dilakukan Iqbal - Bagas - Ahok and the gang karena insiden 'tawon' terjadi lagi #prayforLinda

Jam pertama (07.00-08.30) PKN.
Sedih. Nggak bisa nanya temen buat diskusi yang jawabannya ambigu. Pengawasnya zuper zekalih.

Selesai jam pertama ada waktu istirahat 15 menit. Dan apa yang terjadi?! Dibully lagi!

Jam kedua (08.45-10.15) TIK.
Soal yang keluar jauuuhhhh dari banyangan. Jauuuuhhhh banget. Lebih mudah dari tahun lalu. Tapi.. Bab akhir-akhir nggak belajar. Jadi, pendukunan terjadi.

Siang hari sampai malam harinya..
Bingung. Jadwal tes besoknya Sejarah, Bahasa Jawa, dan Bahasa Perancis. Kurang ajaib gimana lagi coba kalo berhadapan dengan jadwal tes seperti itu?
Kebingungan juga terjadi di twitter. Apalagi Sejarah dan Perancis, jadi trending topic pelajar. Sejarah.. Katanya JASMERAH (jangan sekali-kali melupakan sejarah), tapi masalahnya kalo lihat ke belakang terus kapan move on-nya?! Kapannn?! #tsahhh #curhat
Perancis.. Orang Indonesia suruh pake Bahasa Perancis, ya susah :)


6th day..

Jam pertama (07.00-08.30) Sejarah.
Soal yang keluar Alhamdulillah apa yang gue baca semalaman. Tapi pas memasuki nama-nama Belanda sempet ngadat "itu tadi yang gue baca semalem! Tapi apa gue lupa". Mau tanya temen sih bisa tapi musti curi-curi kesempatan, karena pengawasnya killer. Endingnya.. Pendukunan lagi.

Jam kedua (08.45-10.15) Bahasa Jawa.
Lumayan, kecuali aksara jawa. Gue angkat tangan untuk masalah hal itu.

Jam ketiga (10.30-12.00) Bahasa Perancis.
Ini yang bikin snewen kelas kakap. Apalagi pengawasnya, 'adaw' kuadrat.
Pengawas bilang "Ayo dikerjain, cepet pulang" | Majid bilang "Nunggu soal listening dulu, Bu". HAHAHA seruangan ngakak. Kurang apalagi sih itu? Sejak kapan Bahasa Perancis ada soal listening? Soal listening Bahasa Inggris aja 'ngewel' apalagi listeningnya Perancis.
Dan belum apa-apa si Majid bikin ulah lagi dengan bikin bendera putih dari pensil dan tissu sambil di angkat. Asli bikin ngakak banget itu.

Sempet kaget, kok materi kelas XI sama kelas XII sama?
Gue mencoba ngomong ke kakak kelas samping saya. "Mas, pinjem soalnya dulu, boleh?" | *nyodorin soal* | "hlah, kok samaan?" *kembaliin lagi* "makasih mas"

A few moments later..
Pengumuman dari pihak sekolah kalo soal Bahasa Perancis kelas XII SALAH dan bakal diganti hari Senin! Kebayang kan betapa bahagianya kelas XII? Kebayang kan??
Oke kelas XI bakal duduk sendirian dengan behadapan dengan pengawas yang 'aduhai' bikin 'ngewel' ini.
Salah satu kakak kelas menyiapkan untuk berdoa sebelum pulang, KHUSUS kelas XII. "Untuk kelas XII.." Kelas XI semacam 'dipace' sama kelas XII "sebelum pulang mari kita berdoa sesuai Agama dan kepercayaan masing-masing. Mulai"
Dan FIX duduk sendirian.

Yang ngerti Perancis santai ngerjainnya. Gue dan yang nggak bisa Perancis hanya menunggu wangsit datang sambil mencoba mengerjakan. Alhasil.. Kanan kiri depan belakang serong sana sini, kita saling melengkapi. Thank you so much for Icha, Azis, Bagas, Kemas, Oki and especially for Putri. I don't know what else can I do to repay your kindness.

Jam menunjukkan pukul 11.50..
LJK sobek. Minta LJK lagi ke pengawas, "kurang sepuluh menit lagi kok baru ngganti?" | hla baru sobek kok, Pak | "nggak ada tambahan waktu" | yahh.. Lima menit ya, Pak | "nggak ada tambahan waktu pokoknya"
Oke sip. Sepuluh menit. GO!

Ngganti jawaban dengan terburu-buru, ditambah tinggal gue sendiri dikelas, dan nahan kebelet pipis sejak istirahat kedua tadi. What is more torturous than that problem? Pfft.
Done! Just five minutes I was done. Gue langsung teriak, padahal masih ada pengawas. But no problem, it's a form of happiness. Hahaha

Finally we have completed the semester test. I hope we get a satisfactory result. And prepare yourself for the holidays! Cayoooo!

With Love,
Linda